Halo!
Saya telah menarik alamat untuk pertama kalinya dan mengirim postcard ke USA berdasarkan alamat yang diberi oleh web. Dalam rangka menyambut Hari Pos Sedunia, saya ingin berkirim postcard lagi dan iseng ingin mendapat badge. Saya ingin mencoba mengirim ke teman sesama postcrosser di Indonesia, jadi bagaimana saya bisa memastikan akan mendapat alamat dari Indonesia saat ‘penarikan alamat’ nanti? Beberapa checklist di profil sudah saya utak atik, tapi tetap merasa ragu.
Selain itu, ternyata kantor Pos kabupaten saya tidak menyediakan kartu pos. Prangko yang dimiliki hanya pecahan 5000 dengan desain yang sama. Meskipun begitu, saya senang sekali karena petugas posnya tetap berusaha dengan baik walaupun awalnya sama bingungnya dengan saya. Apakah kartu pos yang dikirim boleh dibuat sendiri? Entah dengan art paper atau semacamnya. Kalau beli di marketplace online, pengiriman ke domisili saya sangat lama, dan tidak ada percetakan di sini yang bersedia membuat orderan saya dalam jumlah kecil.
Mungkin teman-teman di sini punya pengalaman yang sama atau insight baru soal masalah saya. Terimakasih banyak!
2 Likes
Hai! Kamu bisa cek di profil orang yang mau kamu kirim kartu. Biasanya mereka akan tulis jika mau atau tidak mau menerima kartu pos buatan tangan.
Untuk prangko senilai 10k dan kartu pos, bisa pesan di website filateli.co.id. Sekali pesan sebaiknya langsung banyak, jadi kamu punya stok.
Mekanisme penarikan alamat random, kalaupun kita sudah checklist bagian “send and recieve postcards to and from your own country” kemungkinannya kecil untuk dapet alamat Indonesia. Karena jumlah postcrossers Indonesia tidak begitu banyak
Ditambah lagi, tarif kirim domestik sekarang bukan lagi 3000 rupiah
, tarifnya lebih “gila” dibanding dengan kirim ke beberapa negara asing. Belum lagi layanan pos domestik yang lambat. Jadi kalau untuk berkirim kartu sesama postcrosser Indonesia, saya pribadi lebih senang via WhatsApp grup postcrosser Indonesia
Untuk prangko, kalau mau stock bisa pesan di situs filateli.co.id seperti yang di tulis ka Farahani diatas, atau bisa juga download aplikasinya. Buat akun dan pesan. Mungkin biaya kirimnya bisa mahal ya kalau ke Sumatra
(dari Jakarta ke Jakarta saya kena 7000)
Rasanya agak sayang kalau kirim ke Eropa pakai prangko 5000 X 2 . Lebih 1000 lumayan ![:laughing: :laughing:](https://community.postcrossing.com/images/emoji/apple/laughing.png?v=12)
Apalagi kalau ke Asia Pasifik dan Australia yang cuma butuh 6000
Kartu pos tentu bisa dibuat sendiri, alias homemade. Tapi banyak postcrossers yang kurang suka dengan kartu homemade. Walaupun demikian kartu homemade bukan hal yang dilarang menurut peraturan postcrossing. Asalkan kartunya lumayan tebal dan dibuat bagus saya rasa oke
Marketplace memang sampai saat ini tempat saya belanja kartu pos secara rutin. Apalagi di tanggal cantik, banyak promo ongkirnya
jadi bisa irit biaya
Saya ada beberapa stock kartu, kalo ka Vivi mau saya bisa kirim beberapa. Japri alamat aja ya (klik Profil terus kirim pesan). Kalau kirim pos lama mungkin saya kirim pake JnT
kalo jaman normal gini,
kirim & terima pc official sesama Indonesia itu termasuk langka, setaon belom tentu sekali…
tp semasa pandemi Maret 2020 - Juni 2022,
sy bisa kirim & terima 20-25 pc official dr Indonesia,
krn saat itu kita hanya bisa kirim ke 8 negara aja
![:grinning: :grinning:](https://community.postcrossing.com/images/emoji/apple/grinning.png?v=12)
![:smile: :smile:](https://community.postcrossing.com/images/emoji/apple/smile.png?v=12)
@astavisa sy japri yaa
Wah, jadi seperti itu rupanya. Terimakasih banyak, ya, untuk informasinya!
Wah, saya kira dapat alamat dari negara sendiri justru lebih mudah haha
Terimakasih banyak untuk informasinya!
Ternyata tarif domestik lebih mahal, ya, kak? Saya dengan naifnya mengira bakal sering berkirim ke sesama postcrosser Indonesia karena mungkin tarifnya akan murah. Soal web filateli tadi, saya tebak ongkirnya akan jauh lebih mahal lagi. Saat mengetik ini, tiba-tiba saya kepikiran berlembar-lembar prangko yang ditunjukkan oleh staf kantor Pos. Semuanya terlihat masih mulus dan baru walau desainnya hanya itu, dan semuanya cetakan dari 2014. Apa yang akan terjadi dengan prangko-prangko tak tersentuh itu, ya, kalau saya memilih untuk stok sendiri? Tapi mungkin itu bisa dipikirkan nanti saja.
Terimakasih informasinya soal kartu homemade, dan terimakasih atas tawarannya. Akan saya segera hubungi, ya.